Label

Tampilkan postingan dengan label bahasa jepang. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label bahasa jepang. Tampilkan semua postingan

Rabu, 09 Februari 2011

Golongan 1.


Golongan 1

Golongan 1 ini diakhiri dengan huruf (dalam huruf hiragana) U, TSU, RU, MU, NU, BU, GU, KU, SU.
B1/Bentuk kamus B2/ -masu B3/ -nai -te kei (bentuk –te) -ta kei (bentuk –ta) Arti
Su’u Sui- Suwa- Sutte Sutta Menghisap
Tsukau Tsukai- Tsukawa- Tsukatte Tsukatta Menggunakan
Au Ai- Awa- Atte Atta Bertemu
Iu Ii- Iwa- Itte Itta Menyebut
Utau Utai- Utawa- Utatte Utatta Bernyanyi
Kau Kai- Kawa- Katte Katta Membeli
Toru Tori- Tora- Totte Totta mengambil
Nori Nori- Nora- Notte Notta Naik
Kiru Kiri- Kira- Kitte Kitta Menggunting
Hairu Hairi- Haira- Haitte Haitta Masuk
Tsukuru Tsukuri- Tsukura- Tsukutte Tsukutta Membuat
Kaeru Kaeri- Kaera- Kaette Kaetta Kembali
Aru Ari- Ara- Atte Atta Ada/punya
Suwaru Suwari- Suwara- Suwatte Suwatta Duduk
Motsu Mochi- Mota- Motte Motta Membawa
Matsu Machi- Mata- Matte Matta Menunggu
Tatsu Tachi- Tata- Tatte Tatta Berdiri
Yasumu Yasumi- Yasuma- Yasunde Yasunda Istirahat
Yomu Yomi- Yoma- Yonde Yonda Membaca
Nomu Nomi- Noma- Nonde Nonda Minum
Shinu Shini- Shina- Shinde Shinda mati
Yobu Yobi- Yoba- Yonde Yonda Memanggil
Asobu Asobi- Asoba- Asonde Asonda Bermain
Isogu Isogi- Isoga- Isoide Isoida Bergegas
Oyogu Oyogi- Oyoga- Oyoide Oyoide Berenang
Iku Iki- Ika- Itte Itta Pergi
Aruku Aruki- Aruka- Aruite Aruita Berjalan
Hataraku Hataraki- Hataraka- Hataraite Hataraita Bekerja
Kaku Kaki- Kaka- Kaite Kaita Menulis
Kiku Kiki- Kika- Kiite Kiita Mendengar
Kasu Kashi- Kasa- Kashite Kashita Meminjam
Naosu Naoshi- Naosa- Naoshite Naoshita Menyembuhkan
Hanasu Hanashi- Hanasa- Hanashite Hanashita Bercerita/berbicara

Nah, segitu dulu ya kata kerja golongan 1-nya. Sisanya kalian cari sendiri kemudian ubah sendiri ya hehehe… nggak mungkin dong saya nulis semuanya. Bisa-bisa nanti kalian bosen bacanya. Belum lagi kalian harus men-scroll halamannya. Capek kan? Saya yang nulis aja juga gitu hehehe…

Oke, supaya kalian ngerti cara ngubah kata kerjanya, yang pertama kalian harus tau huruf akhirannya. Yang kedua, saya jelasin deh. Jadi gini aturannya :

1. Semua kata kerja bentuk kamus jika diubah ke dalam bentuk –masu, bunyi ‘U’ berubah menjadi bunyi ‘I’. Contoh : wakarimasu (mengerti)
2. Semua kata kerja bentuk kamus jika diubah ke bentuk –nai, bunyi ‘U’ berubah menjadi bunyi ‘A’. Contoh : wakaranai (tidak mengerti).
3. Untuk kata kerja yang berakhiran U, TSU, RU jika diubah ke bentuk ‘-te’ akan berubah menjadi ‘-tte’ (dalam huruf hiragana って. Menggunakan tsu kecil). Contoh : wakatte(mengerti)
4. Untuk kata kerja yang berakhiran sda. jika diubah ke bentuk ‘-ta’ akan menjadi ‘-tta’ (dalam huruf hiragana った). Contoh : wakatta (sudah mengerti).
5. Untuk kata kerja berakhiran MU, NU, BU jika diubah ke bentuk ‘-te’ akan menjadi ‘-nde’. Contoh : yonde (membaca).
6. Untuk kata kerja berakhiran sda. jika diubah ke bentuk ‘-ta’ akan menjadi ‘-nda’. Contoh : yonda (sudah membaca)
7. Untuk kata kerja berakhiran GU jika diubah ke bentuk ‘-te’ akan menjadi ‘-ide’. Contoh : Oyoide (berenang).
8. Untuk kata kerja berakhiran sda. jika diubah ke bentuk ‘-ta’ akan menjadi ‘-ida’. Contoh : Oyoida (sudah berenang)
9. Untuk kata kerja berakhiran KU jika diubah ke bentuk ‘-te’ akan menjadi ‘-ite’ Contoh : Kaite (menulis)
10. Untuk kata kerja berakhiran sda. jika diubah ke bentuk ‘-ta’ akan menjadi ‘-ita’. Contoh : Kaita (sudah menulis)
11. Untuk kata kerja berakhiran SU jika diubah ke bentuk ‘-te’ akan menjadi ‘-shite’. Contoh : hanashite (berbicara).
12. Untuk kata kerja berakhiran sda. jika diubah ke bentuk ‘-ta’ akan menjadi ‘-ta’. Contoh : hanashita (sudah membaca)

Kapan kita menggunakan bentuk-bentuk seperti itu?

1. Bentuk –MASU adalah bentuk sekarang atau bentuk akan. Contoh : watashi wa anata o yobimasu (saya akan memanggilmu). Bentuk ini juga berfungsi sebagai penutup kalimat. Inget ya, kata kerja bentuk apapun nggak boleh ditaruh di depan jika mau ditambahkan objek. Contoh : koohii o nomimasu (minum kopi)
2. Bentuk –NAI adalah bentuk ‘tidak’. Biasanya bentuk ini digunakan dalam kondisi informal. Kita menggunakan bentuk ini sebagai bahasa pergaulan. Inget, untuk orang yang kedudukannya lebih tinggi dari kita tidak boleh menggunakan bentuk ini. Di anime-anime sering bermunculan kata kerja bentuk –NAI kan?
3. Bentuk ‘-TE’ adalah sebagai penyambung kalimat atau kata. Contoh : watashi wa Nihon-go o wakatte, dekimasu (saya mengerti dan bisa bahasa Jepang). Bentuk ini juga digunakan dalam bentuk ‘sedang’ dan ‘kebiasaan’ (ditambahkan imasu). Contoh : watashi wa manga o yonde imasu (saya sedang membaca komik).
4. Bentuk ‘-TA’ adalah bentuk sudah. Bentuk ini juga digunakan dalam kondisi informal. Jadi, jika dijadikan bentuk sambung-bentuk sudah kurang tepat. Sebaiknya digunakanlah bentuk ‘-te’ dan akhirannya bentuk ‘-mashita

Sabtu, 05 Februari 2011

adjektive

Adjektiva-i

Adjektiva-i dinamakan begitu karena selalu diakhiri hiragana i (い). Ini adalah okurigana yaitu bagian akhir kata yang bisa berubah bentuk. Cara menggunakannya sangat mudah karena tidak perlu disisipi apa-apa:
1) 広い空
hiroi sora
langit luas

広い (hiroi): luas
空 (sora): langit

2) 新しい本
atarashii hon
buku baru

新しい (atarashii): baru
本 (hon): buku

Tapi kamu juga perlu hati-hati karena beberapa adjektiva-na diakhiri hiragana i. Untungnya, saya rasa yang akan kamu temui hanyalah kirei (cantik, rapi) dan kirai (benci). kirei hanya terlihat seperti adjektiva-i jika ditulis dengan hiragana (きれい). Kalau ditulis dengan kanji (綺麗), jelas bahwa sebetulnya tidak ada い yang menguntit. kirai yang ditulis dengan kanji (嫌い) memang berakhiran い karena dia diturunkan dari kata kerja kirau (嫌う, membenci).
Adjektiva-na

Adjektiva-na dinamakan begitu karena kita perlu menambahkan na padanya agar bisa menggambarkan nomina:
3) きれいなとこ
kirei na toko
tempat indah

きれい (kirei): indah
とこ (toko): tempat

4) 静かな朝
shizuka na asa
pagi hening

静か (shizuka): hening
朝 (asa): pagi

Mudah kan?
Merantai banyak adjektiva

Untuk menggambarkan suatu nomina dengan banyak adjektiva, jejerkan saja mereka sebelum nominanya:
5) 安い新鮮な魚
yasui shinsen na sakana
ikan yang murah dan segar

安い (yasui): murah
新鮮 (shinsen): segar
魚 (sakana): ikan

Tentunya dengan urutan yang lain juga bisa:
6) 新鮮な安い魚
shinsen na yasui sakana
ikan yang segar dan murah

Proses adjektiva yang memodifikasi nomina bisa digambarkan seperti berikut:

Di bahasa Jepang terdapat dua jenis adjektiva yaitu adjektiva-i dan adjektiva-na. Ciri adjektiva-i adalah diakiri hiragana i, namun perlu diingat bahwa kirei dan kirai adalah adjektiva-na. Adjektiva-na perlu ditambahi na sebelum bisa memodifikasi nomina.
Lampiran: daftar kata

Kata-kata yang tadi muncul sebagai contoh didaftar di sini.

広い (hiroi): luas
空 (sora): langit
新しい (atarashii): baru
本 (hon): buku
綺麗 (kirei): cantik, rapi
嫌い (kirai): benci
嫌う (kirau): membenci
とこ (toko): tempat
静か (shizuka): hening
朝 (asa): pagi
安い (yasui): murah
新鮮 (shinsen): segar
魚 (sakana): ikan

Selasa, 01 Februari 2011

Atashi no machi ni.

Watashi no uchi ie wa ii tokoro desu. Watashi no uchi ie wa Trenggalek, Jawa Timur, Indonesia no chisaii machi ni arimasu. Atashi ga umareta. Namae mo kikaretemo wakaranai. Kyoukasho ni kaitearu koto dake ja wakaranai. Terebi de ha utsusenai rajio de mo nagasenai. Demo dare yori dari yori mo shitteiru. Watashi wa iri no basho wa prigi hama. Sukushi zutsu kawatteyuku kono hawa wo. Yogoreteku sango mo hetteyuku sakana mo. Suna ni mamirete nami ni yurarete. Doushitara ii no ka wakaranai. Itsu no hi ka kono machi wo hanareteku.

Jumat, 21 Januari 2011

Doraemon no uta

Konna koto ii na
Dekitara ii na
Anna yume konna yume ippai aru kedo
Minna Minna Minna
Kanaete kureru
Fushigina pokke de kanaete kureru
Sora wo jiyuu ni tobitai na
(hai!takekoputaa!)
An An An
Tottemo daisuki Doraemo..
Shukudai touban shiken ni otsukai
Anna koto konna koto taihen dakedo
Minna Minna Minna
Tasukete kureru
Benrina dougu de tasukete kureru
Omocha no heitai da
(Sore!tototsugeki!)
An An An
Tottemo daisuki Doraemon

Kamis, 06 Januari 2011

Bentuk negatif

Menggunakan bentuk negatif dengan hazu
hazu digunakan saat kita membuat prediksi yang
sangat mudah atau jelas sehingga kita yakin akan kebenarannya. Kata
bahasa Indonesia yang bersesuaian misalnya "pasti", "seharusnya", dan
"mestinya".Sebagai contoh, dengan melihat jadwal kereta dan karena
tahu bahwa kereta yang bersangkutan selalu tepat waktu, seseorang bisa
membuat kesimpulan mudah berikut:電車はもうすぐ来るはずだdensha wa mou sugu kuru
hazu daKeretanya mestinya datang beberapa saat lagi......電車 (densha):
kereta (listrik)もうすぐ (mou sugu): segera来る (kuru): datang Kalau perlu
angka untuk kongkritnya, mungkin si pembicara yakin lebih dari 95%
tentang prediksinya saat menggunakan hazu (lebih kuat dari darou atau
deshou, apalagi ka mo shirenai). Lalu, hazu lebih mengisyaratkan
prediksi hasil kesimpulan pemikiran logis, sedangkan darou atau deshou
kesannya lebih ke
arah tebakan, pemikiran sederhana, atau sedikit akal sehat.Nah, ada
dua cara hazu bisa digunakan dengan bentuk negatif dan keduanya
memiliki arti yang sangat berbeda.Bentuk negatif pada klausa yang
memodifikasi hazu: -nai hazu daPada bentuk ini, kita mengubah
"seharusnya X" menjadi "seharusnya tidak X". Dengan kata lain, kita
sangat yakin bahwa perhitungan kita benar, walaupun masih ada
kemungkinan salahnya.今日は土曜日だから、智久は会社に行かないはずだkyou wa doyoubi da kara,
tomohisa wa kaisha ni ikanai hazu da Hari ini Sabtu, jadi harusnya sih
Tomohisa nggak ke kantor......今日 (kyou): hari ini土曜日 (doyoubi):
sabtu智久 (tomohisa): nama orang会社 (kaisha): perusahaan, kantor行く (iku):
pergi Pada contoh di atas, pembicara sangat yakin dengan prediksinya.
Walaupun begitu dia masih menerima kemungkinan kecil bahwa Tomohisa
bisa saja ke kantor karena misalnya ada kerjaan
mendadak.心配しないでください。彼は怒らないはずです。shinpai shinaide kudasai. kare wa
okoranai hazu desu.Tidak usah khawatir. Dia pasti tidak akan
marah.......心配 (shinpai): kekhawatiran彼 (kare): dia (laki-laki)怒る
(okoru): marah Pada contoh di atas, si pembicara mungkin sudah sangat
kenal orang yang dimaksud sehingga yakin bahwa orang tersebut tidak
akan marah. Walaupun begitu si pembicara tidak bisa menjaminnya 100%
("pasti" pada terjemahan Indonesia di atas adalah "pasti" dalam tanda
kutip).Bentuk negatif setelah hazu: hazu (ga/wa) nai Bentuk seperti ini
menyatakan bahwa menurut pembicara kemungkinan terjadinya sesuatu sama
sekali tidak ada (0%).こんなややこしい話が子供にわかるはずがないkonna yayakoshii hanashi ga
kodomo ni wakaru hazu ga nai Nggak mungkin anak kecil bisa ngerti
pembicaraan rumit seperti ini......こんな (konna): seperti iniややこしい
(yayakoshii): rumit話 (hanashi):
pembicaraan, cerita子供 (kodomo): anak, anak-anakわかる (wakaru):
mengertiIngat bahwa ini menyatakan perkiraan subjektif pembicara.
Entah bagaimana faktanya, tapi si pembicara yakin bahwa kemungkinan
anak kecil mengerti (wakaru) adalah 0%.そんなはずありません。もう一度確認して下さい。sonna
hazu arimasen. mou ichido kakunin shite kudasai.Tidak mungkin seperti
itu. Tolong pastikan sekali lagi.......そんな (sonna): seperti ituもう
(mou): lagi一度 (ichido): sekali確認 (kakunin): verifikasi, pemastianPada
percakapan, wa atau ga bisa dihilangkan sehingga hanya menjadi hazu
nai.PenutupSebagai perbandingan praktis, kamu bisa mengacu contoh
berikut:yasui hazu da: mestinya murahyasukunai hazu da: mestinya nggak
murah (tapi ada sedikit kemungkinan murah)yasui hazu ga nai: nggak
mungkin murah (kemungkinan murah 0%)Terakhir coba terjemahkan kalimat
ini:来ないはずはないkonai hazu wa nai

Rabu, 05 Januari 2011

Bentuk klasik

to iedomo - walaupun to iedomo adalah bentuk klasik dari to itte mo
(と言っても) yang berarti "walaupun" (literalnya "walaupun dikatakan bahwa
…"). Inilah beberapa contoh
penggunaannya:お年寄りといえども山登りに行ったり、車を運転したりしていますotoshiyori to iedomo
yamanobori ni ittari, kuruma o unten shitari shite imasu Walaupun dia
sudah tua, dia melakukan hal-hal seperti memanjat gunung dan
mengendarai mobil 恋人といえども言ってはいけないことはありますkoibito to iedomo itte wa
ikenai koto wa arimasu Ada yang hal-hal yang tidak bisa kita katakan
walaupun kepada kekasih sekalipun. Kalau dilihat lebih lanjut lagi,
ternyata verba selain iu juga bisa diletakkan ke bentuk itu. Untuk
verba-u lain, nampaknya polanya adalah mengganti suara akhirnya ke
suara -e lalu ditambahkan domo. Misalnya untuk osu (mendorong) dan
hiku (menarik):押せども引けども動かないosedomo hikedomo
ugokanai Walapun kudorong, walaupun kutarik, tetap saja tidak
bergemingTentu saja bentuk modernnya adalah menggunakan -te
mo:押しても引いても動かないoshite mo hiite mo ugokanai Bahasa klasik menarik karena
walaupun secara umum sudah tergantikan oleh ekspresi modernnya, namun
di waktu-waktu yang tidak kita duga dia bisa muncul sesekali. Oleh
karenanya tidak ada salahnya mengenal mereka sedikit-sedikit.

Selasa, 04 Januari 2011

Cerita

むかしむかし、とても美しくて、やさしい娘がいました。でも、お母さんがなくなってしまい、お父さんが二度目の結婚をしたので、娘には新しいお母さんと二人のお姉さんができました。mukashi
mukashi, totemo utsukushikute, yasashii musume ga imashita. demo,
okaasan ga naku natte shimai, otousan ga nido-me no kekkon o shita no
de, musume ni wa atarashii okaasan to futari no oneesan ga
dekimashita.Dahulu kala, ada seorang anak yang sangat cantik dan baik
hati. Tetapi ibunya meninggal dunia, lalu ayahnya menikah untuk kedua
kalinya, sehingga anak tersebut mendapat ibu dan dua kakak perempuan
baru.昔々 (mukashi mukashi): Pada zaman dahulu kalaとても (totemo):
sangat美しい (utsukushii): cantik優しい (yasashii): baik hati, lemah lembut娘
(musume): anak perempuanいる (iru): ada (benda hidup kecuali tanaman)でも
(demo): tetapiお母さん (okaasan): ibu亡くなる (naku
naru): meninggal (lit: menjadi tidak ada)お父さん (otousan): ayah二度目
(nido-me): yang kedua (ichido-me = yang pertama, sando-me = yang
ketiga, dst.)結婚 (kekkon): pernikahanする (suru): melakukan新しい
(atarashii): baru二人 (futari): dua orang (hitori = 1 orang, sannin = 3
orang, yonin = 4 orang, …)お姉さん (oneesan): kakak perempuanできる (dekiru):
mendapat, muncul

Kamis, 23 Desember 2010

belajar kanji angka

Siapa bilang kanji susah? Beberapa kanji malah lebih mudah daripada hiragana dan katakana. Kali ini, kita akan mengenal 4 kanji termudah, tentunya juga cara menulisnya yang benar.

Kanji pertama adalah kanji untuk angka 1 yaitu 一:

Kanji ini terdiri dari satu guratan, dan cara menggambarnya adalah dari kiri ke kanan. Untuk angka satu, garisnya satu. Mudah bukan?

Kanji 一 dibaca いち (ichi). Suatu kanji pada umumnya memiliki lebih dari satu cara baca, termasuk juga kanji yang baru kita pelajari. Namun untuk sekarang kita tidak akan mempelajari bacaan lainnya.

Yang kedua adalah kanji untuk angka 2 yaitu 二:

Lagi-lagi masuk akal kan? Kanji untuk angka 2 adalah dua garis mendatar! Perhatikan urutannya, bahwa kita mulai dari garis yang atas terlebih dahulu. Cara membacanya adalah に (ni).

Mungkin kamu sudah bisa menebak bahwa kanji berikutnya adalah 三 yang artinya angka 3:

Ini sangat menarik karena ketiga kanji tadi sebetulnya jauh lebih mudah dibandingkan 1 2 3 yang biasa kita kenal! Cara membaca 三 adalah さん (san).

Kanji terakhir yang akan dibahas di sini sayangnya bukan angka 4, karena bentuknya bukanlah empat garis mendatar seperti yang kamu harapkan. Yang akan kita pelajari adalah kanji untuk angka 10 yaitu 十. Sebetulnya ada cara gampang untuk mengingat kenapa bentuknya begitu. Kamu pasti masih ingat angka Romawi yang diajarkan di SD kan? Menggunakan angka Romawi, cara menulis 10 adalah X. Nah bentuk X tersebut, kalau diputar ke kanan sedikit, akan menjadi 十 yaitu kanji untuk 10. Inilah cara menggambarnya:

Pertama gambar garis horizontalnya dari kiri ke kanan, lalu garis vertikalnya dari atas ke bawah. Cara membacanya adalah じゅう (juu).

Betul kan mudah? Inilah rangkuman semua kanji tadi dan cara membacanya:
Kanji Kana Romaji Arti
一 いち ichi satu
二 に ni dua
三 さん san tiga
十 じゅう juu sepuluh

Kenapa cara menulisnya harus dilakukan dengan benar? Pertama, hal tersebut sebetulnya memudahkan kita membaca tulisan orang lain! Di Jepang sana setiap orang diajari urutan dan arah guratan yang benar di sekolah. Kalau kita juga mengikuti cara menulis yang sama dengan mereka, saat bertemu tulisan orang lain yang seringnya acak-acakan kita akan sangat terbantu. Ini karena sekacau-kacaunya tulisan orang, karena urutan dan arah guratannya sama, pasti kita bisa merasakan aliran garis-garisnya.

Kedua, mengetahui cara menulis yang benar memudahkan kita dalam melakukan pencarian di kamus. Misalnya kita menemui kanji 鋼 (baja) saat membaca suatu buku. Buku nyata, jadi tidak mungkin copy-paste ke program kamus! Kalaupun kita belum pernah menemui kanji itu sebelumnya, orang yang sudah terlatih bisa tahu bahwa kanji tersebut terdiri dari 16 guratan. Dari informasi tersebut kita akan bisa menemukan kanjinya dengan cepat baik di kamus elektronik maupun kamus cetak.
Sedikit soal

Di artikel lain kita akan menggunakan kanji-kanji tersebut untuk sedikit berhitung. Untuk sekarang, coba tebak cara membaca dan arti dari angka-angka berikut. Cara kerjanya sebetulnya tidak rumit, jadi kalau tebakanmu salah coba selidiki polanya dari kunci jawabannya:
Soal Kunci jawaban
十一 じゅういち (juuichi, 11)
十二 じゅうに (juuni, 12)
十三 じゅうさん (juusan, 13)
二十 にじゅう (nijuu, 20 (dua-puluh))
二十一 にじゅうにち (nijuuichi, 21 (dua-puluh-satu))
三十二 さんじゅうに (sanjuuni, 32 (tiga-puluh-dua))

belajar kanji penjumlahan dan pengurangan

Penjumlahan dan pengurangan

Menambah

“Menambah” dalam bahasa Jepang adalah 足す (たす, tasu). Nemonik untuk menghafalkannya adalah “tas”. Bayangkan sebuah tas ajaib, dan kamu bisa menambah barang sebanyak apapun ke dalamnya:

Mengurangi

“Mengurangi” dalam bahasa Jepang menggunakan kata 引く (ひく, hiku) yang artinya “menarik”. Nemonik untuk menghafalkannya adalah anak yang menangis. Anak yang sedang menangis karena ngambek tidak mau pulang akan bersuara “hik, hik”. Nah, karena tidak mau diajak, maka orang tuanya terpaksa menariknya:

Hubungan antara “menarik” dengan “mengurangi” bisa dilihat di gambar paling atas artikel ini.
Membaca persamaan

Walaupun tidak umum untuk matematika, kita akan sengaja menggunakan kanji karena memang ingin berlatih membacanya. Lihat persamaan berikut:
一 + 一 = 二

Simbol = dibaca は (wa), jadi cara membacanya adalah “いち たす いち は に” (ichi tasu ichi wa ni). Mudah bukan? は (wa) yang kita gunakan adalah partikel topik.

Berikutnya pengurangan:
二 - 一 = 一

Mungkin kamu sedikit pusing (atau geli?) melihat serentetan garis-garis horizontal tersebut. Bertahanlah. Cara membacanya adalah “に ひく いち は いち” (ni hiku ichi wa ichi).

belajar kanji sawah

Kanjiku: Di tengah sawah padi (田 dan 中) – tanaka

Seri belajar menulis kanji ini akan kita beri nama Kanjiku. Penulisannya adalah 漢字区, dengan 漢字 berarti “kanji” dan 区 (ku) berarti “distrik”. 区 (ku) di sini seperti nama daerah 渋谷区 (shibuya-ku) dan 新宿区 (shinjuku-ku). Ya, kamu baru saja memasuki distrik kanji dari Yumeko!

Sawah padi: 田 (ta)

Sawah padi dilihat dari atas dan kemiripannya dengan kanji 田 (ta)

Di bahasa Jepang, “sawah padi” adalah “ta”. Nemoniknya adalah “tanam”, karena “sawah padi” tentunya digunakan untuk menanam padi.

Kanji untuk sawah padi sangat mirip dengan petak-petak sawah asli, yaitu 田:

Urutan guratan kanji 田 (ta, sawah padi)

Kalau masih belum bisa melihat persamaannya, ini saya berikan ilustrasi satu lagi:

Ilustrasi kanji 田 (ta, sawah padi)

Mirip kan?

Saat menggambar kanji 田, ingatlah untuk mengisi bagian dalamnya dulu (十) sebelum menutup kotaknya (口)! Ini salah satu aturan umum dalam menggambar kanji: buat wadahnya, isi dalamnya, lalu tutup.

Kalau kamu masih ingat urutan menggambar 十 (juu, sepuluh), kamu mungkin kaget bahwa bentuk 十 pada 田 digambar dengan urutan berbeda! Kasus pada 田 adalah perkecualian, umumnya yang digambar adalah garis mendatarnya dulu.
Tengah: 中 (naka)

Di bahasa Jepang, “tengah” adalah “naka”. Nemoniknya adalah anak “nakal” yang disetrap dengan hukuman berdiri di “tengah” kelas.

Kanjinya juga sangat mudah diingat. Bentuknya seperti kue yang dipotong di “tengah” menggunakan pisau. Pertama gambar kuenya, lalu tebas dengan pisau di tengahnya:

Urutan guratan/penulisan kanji 中 (naka, tengah)

Ini ilustrasi kue dan pisaunya:

Ilustrasi kanji 中 (naka, tengah)

Pada kanji 中 juga terdapat aturan umum yang akan kita jumpai berulang-ulang. Secara umum, kalau ada guratan-guratan yang memotong, maka pemotongan itu dilakukan terakhir. Dengan kata lain: gambar korbannya, lalu tebas!
Penggunaan

田 dan 中 membentuk suatu nama keluarga yang sangat umum yaitu 田中 (tanaka). Mungkin Tanaka yang pertama dilahirkan di tengah sawah :) . Contoh orang terkenal dengan nama keluarga Tanaka adalah 田中れいな (Tanaka Reina, penyanyi) dan 田中久重 (Tanaka Hisashige, pendiri Toshiba).

Tentunya kedua kata tersebut juga bisa digunakan di kalimat biasa, namun karena artikel ini sepertinya sudah terlalu panjang, kita akan membahasnya lain kali saja.

Jangan lupa untuk mencoba menggambarnya sendiri ya… Kalau kamu di kelas atau di kantor yang membosankan, gambar-gambar saja kanji yang telah kamu pelajari untuk mengisi waktu :) .

belajar kanji orang

Kanjiku – orang (人) dan berdiri (立)

Kali ini kita akan mempelajari lagi dua kanji dasar yang diajarkan di kelas 1 SD. Sebagai bonus, kita juga akan mempelajari dua jenis bacaan untuk kanji 人.
Orang: 人 (hito)

Kanji pertama yang akan kita pelajari adalah hito yang berarti “orang”. Cara mengingat kata tersebut cukuplah mudah: ingat saja bahwa Kaisar Hirohito yang kalian kenal di pelajaran sejarah Perang Dunia II adalah orang, bukan dewa. Sekedar catatan, menarik untuk diketahui bahwa dulu orang Jepang percaya kalau kaisar-kaisar Jepang keturunan dewi Amaterasu.

Kanjinya sendiri hanya terdiri dari dua guratan yaitu 人. Bentuknya dengan sederhana mengingatkan kita pada orang yang meregangkan kedua kakinya:

Ilustrasi kanji hito (人, orang)

Ingatlah dengan baik urutan menggambarnya, yaitu guratan sebelah kiri terlebih dahulu:

Urutan guratan/penulisan kanji 人 (hito, orang)
Sumber: Wikimedia Commons Stroke Order Project

Urutan tersebut sangat penting nantinya untuk membedakannya dengan kanji 入 (masuk) yang bentuknya sangat mirip.
Berdiri: 立 (tatsu)

Kanji berikutnya yang akan kita pelajari adalah tatsu yang artinya berdiri. Ingat saja seorang diktator baik yang menghukum pejabat yang menerima suap dengan cara menyuruhnya berdiri.

Untuk mengingat bentuk kanjinya yaitu 立, bayangkan gelas dengan tutupnya yang berdiri di suatu permukaan:

Ilustrasi kanji tatsu (立, tatsu)

Inilah urutan menulisnya

Urutan guratan/penulisan kanji 立 (tatsu, berdiri)
Sumber: Wikimedia Commons Stroke Order Project
Penggunaan

Inilah contoh-contoh kalimat yang menggunakan 人:
私とあの人は同じ大学を志望していました [1]
watashi to ano hito wa onaji daigaku o shibou shite imashita
Saya dan orang itu waktu itu ingin masuk universitas yang sama

私 (watashi): saya
あの (ano): itu
同じ (onaji): sama
大学 (daigaku): universitas
志望 (shibou): keinginan, harapan
する (suru): melakukan

人を愛することは、簡単ではないんですね [2]
hito o ai suru koto wa, kantan de wa nai n desu ne
Mencintai orang lain itu tidak mudah ya?

愛 (ai): cinta
する (suru): melakukan
こと (koto): hal
簡単 (kantan): mudah, sederhana

Perhatikan bahwa 人 sering bermaksud “orang lain”.

hito adalah kata asli Jepang yang artinya orang. Namun kanji 人 memiliki bacaan lain yang berasal dari cara membaca Chinanya atau on’yomi (bacaan on). Salah satu bacaan on 人 yang akan kita pelajari di sini adalah jin. Ini digunakan di akhir nama negara untuk berarti “orang dari negara …”. Contohnya, 日本人 (nihon-jin) berarti “orang Jepang” dan インドネシア人 (indoneshia-jin) berarti “orang Indonesia”. Inilah contoh kalimatnya:
年配のアメリカ人と出会ったとき、私が日本人だと言った途端に「第2次世界大戦ではたいへんすまないことをした」と何度も謝られた [3]
nenpai no amerika-jin to deatta toki, watashi ga nihon-jin da to itta totan ni “dai-ni-ji sekai taisen de wa taihen sumanai koto o shita” to nandomo ayamarareta
Waktu saya bertemu dengan seorang Amerika yang sudah tua, begitu saya mengatakan bahwa saya orang Jepang, dia berkali-kali meminta maaf, “Kami telah melakukan hal yang benar-benar tidak bisa dimaafkan waktu Perang Dunia II.”


年配 (nenpai): orang tua
アメリカ (amerika): Amerika
出会う (deau): bertemu
とき (toki): waktu
私 (watashi): saya
日本 (nihon): Jepang
言う (iu): mengatakan
途端 (totan): begitu … langsung …
第…次 (dai…ji): yang ke …
世界 (sekai): dunia
大戦 (taisen): perang besar
たいへん (taihen): sangat, parah, gawat
すまない (sumanai): melakukan hal yang tak bisa dimaafkan
こと (koto): hal
する (suru): melakukan
何度も (nandomo): berkali-kali
謝る (ayamaru): meminta maaf

Tentu saja kita ingin contoh kalimat yang sedikit lebih menarik dari わたしはインドネシア人です :) . Toh fokus kita di bagian ini adalah melihat bagaimana kanjinya digunakan di kalimat dunia nyata (yang ternyata bisa rumit!). Perhatikan bahwa bentuk sopan dari sumanai di contoh kalimat tersebut adalah sumimasen.

tatsu sendiri ditulis menggunakan okurigana: 立つ. Inilah contoh kalimatnya:
森田先生に叱られて立たせられた [4]
morita-sensei ni shikararete tataserareta
Saya dimarahi dan dibuat (dihukum) berdiri oleh Pak guru Morita

先生 (sensei): guru
叱る (shikaru): memarahi

Di contoh tersebut 立つ berada dalam konjugasi yang cukup rumit yang artinya “dibuat berdiri”.
僧院の前で多数の僧侶が立っているのを見た [5]
souin no mae de tasuu no souryo ga tatte iru no o mita
Saya melihat banyak biksu sedang berdiri di depan biara

belajar kanji matahari dan bulan

Kanjiku – matahari (日) dan bulan (月)

Matahari: 日 (hi)

Di bahasa Jepang, matahari adalah hi. Cara mengingatnya sangat mudah: kalau berjemur di bawah terik matahari kulitmu akan menjadi hitam.

Kanjinya mudah digambar yaitu 日. Bentuknya sebetulnya mirip matahari yang sedang tersenyum kalau kita mau sedikit berimajinasi:

Ilustrasi kanji hi (日, matahari)

Perlu dicatat bahwa bentuk matahari yang sebetulnya bulat menjadi kotak di kanjinya. Ini karena di kanji memang tidak ada bentuk lingkaran. Lalu kamu tidak perlu menggambar matanya, cukup mulutnya saja :) .

Inilah urutan menggambarnya:

Urutan guratan/penulisan kanji 日 (hi, matahari)

Ini sekali lagi mengikuti salah satu aturan umum dalam menulis kanji: isi dalamnya, baru tutup.
Bulan: 月 (tsuki)

Bahasa Jepang bulan adalah tsuki. Nemonik yang bisa kamu pakai adalah bermain ski (suaranya mirip tsuki) di bawah cahaya rembulan.

Kanjinya yaitu 月 juga sebetulnya mirip bulan sabit pada berbagai karikatur:

Ilustrasi kanji tsuki (月, bulan)

Perhatikan cara menulisnya yang benar:

Urutan guratan/penulisan kanji 月 (tsuki, bulan)
Penggunaan

Kalian yang tahu Sailor Moon akan sadar bahwa nama tokoh utamanya Tsukino Usagi ditulis menggunakan kanji bulan (月野うさぎ). Inilah contoh penggunaan 月 pada kalimat:
月が笑った夜 [1]
tsuki ga waratta yoru
malam di mana sang rembulan tersenyum


月 (tsuki): bulan
笑う (warau): tersenyum, tertawa
夜 (yoru): malam

月が明るくて、もう一回眠ろうと思ったけど眠れなかった [2]
tsuki ga akarukute, mou ikkai nemurou to omotta kedo nemurenakatta
Bulannya terang, dan aku berpikir untuk tidur lagi. Tapi aku tidak bisa tidur.

月 (tsuki): bulan
明るい (akarui): terang
もう (mou): lagi
一回 (ikkai): sekali
眠る (nemuru): tidur
思う (omou): berpikir

Inilah beberapa contoh penggunaan 日:
暖かい日の光 [3]
atatakai hi no hikari
sinar matahari yang hangat

暖かい (atatakai): hangat
日 (hi): matahari
光 (hikari): cahaya

日のあるうちに目的地に着いた [4]
hi no aru uchi ni mokutekichi ni tsuita
Kami sampai ke tempat tujuan sebelum matahari terbenam (literal: saat matahari masih ada)

belajar kanji atas dan bawah

Kanjiku – Atas (上) dan bawah (下)

上 (atas) dan 下 (bawah).
Atas: 上 (ue)

上 berarti atas, dan cara mengingat bentuknya sangat mudah. Bayangkan saja tongkat ramal (卜) di atas tanah (一). Ya, anggap garis mendatar di bawah sebagai garis tanah seperti pada ilustrasi saat kita mempelajari kanji 土. Ini cara menggambarnya:

Urutan guratan/penulisan kanji 上 (ue, atas)

上 dibaca ue. Nemonik yang bisa kamu pakai adalah “Ibu menyembunyikan kue di atas lemari”.
Bawah: 下 (shita)

Untuk kanji bawah yaitu 下, kita tinggal membayangkan tongkat ramal (卜) yang terkubur di bawah tanah (一). Ini cara menggambarnya:

Urutan guratan/penulisan kanji 下 (shita, bawah)

下 dibaca shita. Cara mudah mengingatnya adalah “Semua barang di lantai bawah dishita (disita)”.
Teknik memecah kanji

Bisa dilihat bahwa pada dua kanji di atas, kita memecah kanjinya menjadi bentuk-bentuk yang lebih sederhana. Setelah dipecah, kita tinggal membuat cerita yang menghubungkan komponen-komponennya dengan arti kanjinya. Teknik analisis abstrak seperti itu sangat ampuh untuk mempelajari kanji dengan mudah, dan semakin banyak bentuk dasar yang kita ketahui maka semakin mudah pula kita mempelajari kanji-kanji baru.

Apalagi, seringkali komponen-komponen suatu kanji menghasilkan arti yang sangat masuk akal. Misalnya, kanji memeluk yaitu 抱 terdiri dari bentuk tangan (扌) dan membungkus (包). “Tangan + membungkus = memeluk”, masuk akal kan? Kita akan pelan-pelan mempelajari bentuk-bentuk dasar dan gabungan tersebut.
Penggunaan

Kanji 上 dan 下 sama-sama digunakan pada nama orang. Contohnya adalah 井上真央 (Inoue Mao, aktris) dan 山下智久 (Yamashita Tomohisa, penyanyi dan aktor).

Inilah contoh penggunaannya pada kalimat:
その本はテーブルの上にある。
sono hon wa teeburu no ue ni aru
Buku itu ada di atas meja.

その (sono): itu
本 (hon): buku
テーブル (teeburu): meja (Inggris: table)
ある (aru): ada (untuk benda mati)

上からの命令には逆らってはならない。
ue kara no meirei ni wa sakaratte wa naranai
Kamu harus patuh pada perintah dari atas.

から (kara): dari
命令 (meirei): perintah
逆らう (sakarau): tidak patuh, membantah

下の部屋
shita no heya
kamar bawah

部屋 (heya): kamar, ruang

下を見れば綺麗な景色が見える。
shita o mireba kirei na keshiki ga mieru
Kalau melihat ke bawah, kamu bisa melihat pemandangan yang indah.

見る (miru): melihat
綺麗 (kirei): indah
景色 (keshiki): pemandangan
見える (mieru): tampak, terlihat

写真の右下に立っている人は誰ですか。
shashin no migi shita ni tatte iru hito wa dare desu ka?
Orang yang berdiri di kanan bawah foto itu siapa ya?

写真 (shashin): foto
右 (migi): kanan
右下 (migishita): kanan bawah
立つ (tatsu): berdiri
人 (hito): orang
誰 (dare): siapa

Jangan lupa untuk rajin berlatih :) .
Lampiran: daftar kata

上 (ue): atas
下 (shita): bawah
その (sono): itu
本 (hon): buku
テーブル (teeburu): meja (Inggris: table)
ある (aru): ada (untuk benda mati)
から (kara): dari
命令 (meirei): perintah
逆らう (sakarau): tidak patuh, membantah
見る (miru): melihat
綺麗 (kirei): indah
景色 (keshiki): pemandangan
見える (mieru): tampak, terlihat
写真 (shashin): foto
右 (migi): kanan
右下 (migishita): kanan bawah
立つ (tatsu): berdiri
人 (hito): orang
誰 (dare): siapa

belajar kanji ramalan

Kanjiku #3 – Ramalan (卜, 占)

Ramalan: 卜 (uranai)

Bahasa Jepang ramalan adalah uranai. Nemonik yang bisa dibuat misalnya: uratnya naik (menjadi tampak) mendengar ramalan buruk. urat naik → uranai → ramalan:

Nemonik \"uranai\" ke \"ramalan\" - uratnya naik mendengar ramalan buruk

Kanjinya berbentuk tongkat ramalan. Bayangkan saja tongkat yang diberdirikan di tanah dan dibiarkan jatuh saat kita ingin tahu arah mana yang akan membawa nasib baik.

Ilustrasi kanji uranai (卜)

Jangan lupa kalau masih ada satu daun yang tersisa di tongkatnya!

Inilah urutan guratannya:

Urutan guratan/penulisan kanji 卜 (uranai, ramalan)

Perlu diketahui suatu hal penting yaitu bahwa penulisan kata uranai umumnya tidak menggunakan kanji 卜 yang baru kita pelajari. Yang digunakan adalah 占 yang akan kita pelajari di artikel ini juga. Kita mempelajari 卜 karena bentuk tersebut digunakan pada kanji-kanji lain. Saat digunakan pada kanji lain, kita akan menyebut bentuknya sebagai “tongkat ramal” agar lebih kongkrit.
Ramalan: 占 (uranai)

Katanya sama dengan yang baru dipelajari, dan yang berbeda hanyalah kanjinya:

Komponen kanji 占 (uranai, ramalan)

Perhatikan bahwa kanji ini terdiri dari dua komponen yaitu “tongkat ramal” (卜) yang baru kita pelajari dan mulut (口) yang telah dibahas di artikel lain. Bentuk 卜 yang dipakai pada 占 sedikit beda, namun ini adalah hal yang biasa saat suatu kanji dipakai sebagai komponen kanji lain. Dari komponennya, kita bisa membuat nemonik sebagai berikut: Seorang peramal tua sedang menggoyang-goyangkan tongkat ramalnya (卜), matanya tertutup dan mulutnya (口) komat-kamit, berusaha mendapat wangsit ramalan.

Urutan menulisnya mudah kalau kamu sudah tahu cara menulis kedua komponennya:

Urutan guratan/penulisan kanji 占 (uranai, ramalan)
Penggunaan

Ingat bahwa walaupun 卜 dan 占 mengacu pada kata yang sama, yang digunakan dalam penulisan adalah kanji 占. Terlebih lagi, penulisannya menggunakan okurigana i yaitu 占い karena dia bisa berubah menjadi verba uranau (占う, meramal). Ah, kalau begitu kita coba saja menggunakan kedua kata tersebut!
Sampingan: Mengenai okurigana

夢占いをする [1]
yume-uranai o suru
meramal mimpi (literal: melakukan ramalan mimpi)

夢 (yume): mimpi
夢占い (yume-uranai): ramalan mimpi
する (suru): melakukan

人の運勢を占う [2]
hito no unsei o uranau
meramal keberuntungan seseorang

人 (hito): orang
運勢 (unsei): keberuntungan
占う (uranau): meramal

ネットの占いごっこしたり [AS FOR ONE DAY: ♪ | 詞]
netto no uranai-gokko shitari
(kita dulu) bermain ramal-ramalan di Internet

ネット (netto): Internet
ごっこ (gokko): bermain sesuatu-sesuatuan (dokter-dokteran, koboi-koboian, dsb.)
する (suru): melakukan

gokko sendiri adalah kata yang menarik. Dia menempel pada nomina dan menyatakan permainan sesuatu-sesuatuan. Misalnya gakkou adalah “sekolah”, sehingga gakkou-gokko adalah “bermain sekolah-sekolahan”. Kata gokko mengandung makna pura-pura atau bohong-bohongan.

Nah, karena saat melakukan ramalan di Internet (misal ini) tidak ada peramal sebenarnya dan yang melakukannya adalah program komputer, maka ramalan seperti itu dianggap bohong-bohongan sehingga disebut uranai-gokko dan bukan uranai. Lalu menurut kamus ramalan uranai jiten, kalau kita membeli buku ramalan dan mencobanya ke teman itu juga dianggap uranai-gokko karena kita bukanlah peramal ahli.

belajar kanji tanah

Kanjiku – Tanah (土) dan pohon (木)

Tanah: 土 (tsuchi)

Bahasa Jepang tanah adalah tsuchi. Nemonik untuk mengingatnya sangat gampang yaitu tanah tsuchi (maksudnya “tanah suci”).

Kanjinya juga sangat sederhana yaitu 土. Bayangkan saja pedang legendaris yang tertancap di tanah, yang hanya bisa dicabut oleh orang terkuat:

Ilustrasi kanji tsuchi (土)

Cara menggambarnya seperti berikut:

Urutan guratan/penulisan kanji 土 (tsuchi, tanah)

Pohon: 木 (ki)

Di bahasa Jepang, pohon adalah ki. Untuk mengingatnya, bayangkan kilat yang menyambar pohon:

Nemonik \"ki\" ke \"pohon\" - kilat menyambar pohon

Dengan sedikit imajinasi, kanjinya yaitu 木 sebetulnya terlihat mirip pohon:

Ilustrasi kanji pohon (木)

Inilah cara menulisnya yang benar:

Urutan guratan/penulisan kanji 木 (ki, pohon)
Penggunaan

Penggunaan kanji yang telah dipelajari pada nama misalnya 土田晃之 (Tsuchida Teruyuki, pelawak) dan 植木耕助 (Ueki Kousuke, tokoh manga/anime The Law of Ueki). Salah satu taman terbesar di Tokyo yaitu 代々木公園 (Yoyogi Kouen) juga menggunakan kanji yang telah kita pelajari.
Sampingan: Perubahan suara ki menjadi gi

Inilah contoh penggunaannya di kalimat:
木を植えたい。[1]
ki o uetai
Kami ingin menanam pohon.

植える (ueru): menanam

靴に付いた土[2]
kutsu ni tsuita tsuchi
tanah yang menempel di sepatu

靴 (kutsu): sepatu
付く (tsuku): menempel

belajar kanji mata

Kanjiku – Mata (目) dan mulut (口)

Mata (目, me) dan mulut (口, kuchi)

Bahasa Jepang mata adalah me. Agar mudah mengingatnya, bayangkan saja mata merah:

Nemonik \"me\" ke \"mata\" - mata merah

Bahasa Jepang mulut adalah kuchi. Bayangkan kucing yang melahap tikus di mulutnya:

Nemonik \"kuchi\" ke \"mulut\" - kucing dengan tikus di mulutnya

Nah kanjinya sangat mudah diingat karena bentuknya mirip mata dan mulut! Hanya saja, perlu diketahui bahwa di kanji tidak ada bentuk lingkaran jadi semua bentuk yang melingkar atau lonjong (misal mata) dijadikan segi empat! Perhatikan kemiripannya di ilustrasi berikut:

Ilustrasi kanji me (目) dan kuchi (口)

Inilah urutan menggambar 目:

Urutan guratan/penulisan kanji 目 (me, mata)

Ingat bahwa sebelum kotak luar diselesaikan, kamu mengisi dalamnya dulu. Sama seperti kotak kado, sebelum ditutup harus diisi hadiah dulu. Itu adalah aturan umum dalam menulis kanji.

Ini urutan menggambar 口:

Urutan guratan/penulisan kanji 口 (kuchi, mulut)

Bentuk kotak 口 ini akan sering muncul di kanji-kanji lain, jadi ingat baik-baik cara menulisnya.
Penggunaan

Kedua kanji tersebut digunakan di nama-nama misalnya 夏目漱石 (Natsume Souseki) sang novelis terkenal dan 山口 (Yamaguchi) yaitu salah satu prefektur di Jepang.
Sampingan: Kenapa kuchi menjadi guchi?

Inilah contoh penggunaanya di kalimat:
アメリカ人は口で、日本人は目で話す。[1]
amerika-jin wa kuchi de, nihon-jin wa me de hanasu
Orang Amerika berbicara dengan mulut, orang Jepang dengan mata.

アメリカ人 (amerika-jin): orang Amerika
日本人 (nihon-jin): orang Jepang
話す (hanasu): berbicara

Aneh? Itu adalah judul artikel Slashdot Jepang tentang suatu penelitian. Saat berbicara, orang pasti melihat lawan bicaranya untuk menangkap petunjuk-petunjuk emosi tertentu. Nah ternyata orang Jepang cenderung melihat mata lawan bicaranya sedangkan orang Amerika mulut.

Ini contoh yang mudah-mudahan lebih normal:
彼は口が臭い。[2]
kare wa kuchi ga kusai
Dia mulutnya bau.

彼 (kare): dia
臭い (kusai): bau tidak enak

Mungkin bukan contoh yang terlalu bagus… Ini contoh terakhir:
幸せは目の前にある。[3]
shiawase wa me no mae ni aru
Kebahagiaan ada di depan mata.

幸せ (shiawase): kebahagiaan
前 (mae): depan
ある (aru): ada

belajar kanji batu

Kanjiku: Batu di sungai (石 dan 川)

Batu: 石 (ishi)

Bahasa Jepangnya batu adalah ishi. Untuk mengingat kata tersebut, bayangkan seorang pesilat yang disuruh berlatih oleh gurunya mendaki gunung dan melewati lembah. Agar latihannya berat, dia harus membawa ransel ishi batu (isi batu):

Nemonik \"ishi\" ke \"batu\" - bawa ransel ishi batu (isi batu)

Kanjinya adalah 石 dan cara mengingat bentuknya sangat gampang. Kamu tahu putri duyung kan?

Putri duyung (dari The Little Mermaid)

Nah, dengan sedikit imajinasi, bayangkan seorang manusia duyung berambut panjang yang sedang berenang. Karena tidak hati-hati, maka dia menabrak batu di dasar laut. Aduh! Lihat kemiripannya di gambar berikut:

Ilustrasi kanji ishi (石)

Cara menggambarnya adalah dari rambutnya, tubuhnya, lalu terakhir batunya:

Urutan guratan/penulisan kanji 石 (ishi, batu)
Sungai: 川 (kawa)

Bahasa Jepang sungai adalah kawa. Sebagai nemonik, bayangkan lahar yang mengalir dari kawah sehingga menghasilkan sungai lahar:

Nemonik \"kawa\" ke \"sungai\" (kawah meledak menghasilkan sungai lahar)

Kanjinya 川 dan untuk mengingatnya bayangkan buaya yang dilihat dari atas:

Buaya di sungai butek

Nah kanjinya mirip dengan buaya yang berenang di sungai! Yang di tengah adalah buayanya, dan garis di kiri kanan adalah pinggiran sungainya:

Ilustrasi kanji 川 (kawa, sungai)

Gambarlah dari kiri ke kanan:

Urutan guratan/penulisan kanji 川 (kawa, sungai)
Penggunaan

Kedua kanji tersebut cukup sering muncul di nama. Contohnya adalah 石川梨華 (Ishikawa Rika, penyanyi), 石田芳夫 (Ishida Yoshio, pemain igo), 石村舞波 (Ishimura Maiha, penyanyi), dan 川崎 (Kawasaki, produsen motor).

Tentunya kedua kanji tersebut bisa juga digunakan di kalimat, misalnya:
川の中に石がたくさんある。
kawa no naka ni ishi ga takusan aru
Ada banyak batu di dalam sungai.

中 (naka): dalam, tengah
たくさん (takusan): banyak
ある (aru): ada

Perhatikan bahwa 中 (naka) selain berarti “tengah” juga bisa berarti “dalam”. Ini contoh kalimat lain:
川に石を投げる
kawa ni ishi o nageru
melempar batu ke sungai

belajar kanji api

Kanjiku #7 – api (火) dan air (水)


Bentuk pertama merupakan goresan yang sangat pendek: 丶. Kita akan menyebutnya sebagai bentuk tetesan, percikan, atau hal-hal semacamnya. Bentuk tersebut bisa miring ke kiri maupun ke kanan.

Bentuk kedua terlihat seperti garis tegak: 丨. Kita akan menyebutnya sebagai tongkat.

Ingat bahwa bentuk 丶 dan 丨 secara sendirian tidak membentuk huruf apapun. Kita memberinya sebutan tetesan dan tongkat hanya untuk mempermudah belajar kanji lain saja.
Api: 火 (hi)

Kanji pertama yang akan kita pelajari di sini adalah hi yang berarti “api”. Perhatikan bahwa dia tersusun atas bentuk orang (人) dan dua percikan (丶). Jadi bayangkan saja manusia api, dengan dua percikan di kiri dan kanannya sebagai percikan api yang loncat dari tubuhnya.

Perhatikan urutan menggambarnya:

Urutan guratan/penulisan kanji 火 (hi, api)
Sumber: Wikimedia Commons Stroke Order Project
Air: 水 (mizu)

Kanji berikutnya adalah mizu yang artinya “air”. Cara mengingat bentuknya adalah tongkat (丨) yang dijatuhkan ke air. Bentuk di tengah adalah tongkatnya, dan bayangkan saja garis-garis sisanya sebagai cipratan kacau airnya ke berbagai penjuru. Perhatikan bahwa bentuk tongkat di sini sedikit bengkok ke kiri di bagian bawahnya.

Inilah urutan menulisnya:

Urutan guratan/penulisan kanji 水 (mizu, air)
Sumber: Wikimedia Commons Stroke Order Project


Pada nama, kalian bisa menemukan kanji-kanji ini digunakan di Hino Rei (火野レイ) dan Mizuno Ami (水野亜美) yang merupakan dua tokoh di Sailor Moon.

Inilah contoh-contoh kalimat yang menggunakan 火:
レンジの火を弱くする
renji no hi o yowaku suru
Mengecilkan api kompor (lit: menjadikan api kompor lemah)


レンジ (renji): kompor
弱い (yowai): lemah
する (suru): mengubah sesuatu menjadi sesuatu, melakukan

彼は手を火にかざして暖めた。
kare wa te o hi ni kazashite atatameta
Dia mendekatkan tangannya ke api untuk menghangatkan dirinya.


彼 (kare): dia
手 (te): tangan
かざす (kazasu): mendekatkan tangan (ke api dsb.)
暖める (atatameru): menghangatkan

Berikutnya adalah contoh-contoh kalimat yang memuat 水:
花に水をやる
hana ni mizu o yaru
Menyiram bunga (lit: memberi air pada bunga)


花 (hana): bunga
やる (yaru): memberi

この川の水はとても綺麗です。
kono kawa no mizu wa totemo kirei desu
Air sungai ini sangat bersih.


この (kono): … ini
川 (kawa): sungai
とても (totemo): sangat
綺麗 (kirei): bersih, cantik

belajar kanji yang sederhana

Pepohonan: 林 (hayashi)

Kanji pertama untuk menu kali ini adalah hayashi yang artinya pepohonan atau hutan kecil. Kanji tersebut terdiri dari dua pohon, jadi sangat mudah diingat.

Aturan umum dalam menulis kanji adalah menggambar komponen-komponennya dari kiri ke kanan, dan ini juga berlaku di sini. Jadi gambar pohon yang di kiri dulu sebelum yang di kanan:

Urutan guratan/penulisan kanji 林 (hayashi, pepohonan)
Sumber: Wikimedia Commons Stroke Order Project

Hutan: 森 (mori)

Kanji berikutnya yaitu mori yang artinya hutan dan terdiri dari tiga bentuk pohon. Pada dasarnya 林 dan 森 sama-sama berarti kumpulan pohon-pohon, hanya saja umumnya 林 tidak seluas 森 dan pohon-pohon pada 林 tidak sepadat 森. Ini mudah dimengerti karena jumlah pohon pada kanjinya memang lebih banyak pada 森.

Untuk menggambar 森 gunakan prinsip satu lagi yaitu menggambar dari atas ke bawah. Jadi pohon di atas digambar pertama:

Urutan guratan/penulisan kanji 森 (mori, hutan)
Sumber: Wikimedia Commons Stroke Order Project


Orang-orang yang menggunakan 林 atau 森 pada namanya
Orang-orang yang menggunakan 林 atau 森 pada namanya

林 maupun 森 bisa cukup kamu sering temukan di nama. Contohnya adalah pemain dorama 林丹丹 (Hayashi Tantan), pemain igo 小林覚 (Kobayashi Satoru), dan penyanyi 森高千里 (Moritaka Chisato). Kalau ada nama orang maupun tempat yang kamu kenal dengan kanji-kanji yang baru kita pelajari, jangan lupa tulis di komentar ya!
Sampingan: Perubahan suara hayashi menjadi bayashi

Inilah contoh penggunaan 林 pada kalimat:
家の後ろの林
ie no ushiro no hayashi
Pepohonan di belakang rumah

家 (ie): rumah
後ろ (ushiro): belakang

この林には種々の昆虫がいる
kono hayashi ni wa shuju no mushi ga iru
Di pepohonan ini ada bermacam serangga


この (kono): ini
種々 (shuju): beragam, bermacam
昆虫 (konchuu): serangga
いる (iru): ada (benda hidup kecuali tumbuhan)

Dan inilah contoh penggunaan 森:
森の中から爆発の音が聞こえた
mori no naka kara bakuhatsu no oto ga kikoeta
Terdengar suara ledakan dari dalam hutan


中 (naka): dalam
から (kara): dari
爆発 (bakuhatsu): ledakan
音 (oto): suara
聞こえる (kikoeru): terdengar

その子は森の奥で迷子になってしまった
sono ko wa mori no oku de maigo ni natte shimatta
Anak itu tersesat di kedalaman hutan